info@antaresenergi.com

Pohon Penghasil Oksigen Terbanyak, Bisa Untuk Tebus Karbon

Aug 7, 2024

Pohon berperan penting dalam menghasilkan oksigen (O2) melalui proses fotosintesis, memberikan udara bersih yang kita hirup. Jumlah oksigen yang dihasilkan setiap pohon bervariasi, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ukuran, lingkungan, musim, lokasi tanam, dan jenis pohon. Pada siang hari, produksi oksigen meningkat karena fotosintesis aktif, sedangkan pada malam hari, pohon memerlukan oksigen untuk respirasi.

Selain menghasilkan oksigen, pohon juga menyerap gas karbon berbahaya seperti karbon dioksida (CO2), sehingga udara yang kita hirup terbebas dari kontaminasi karbon. Berikut ini beberapa jenis pohon yang dikenal sebagai penghasil oksigen dalam jumlah besar:

Pohon Beringin

Pohon beringin, dengan ukurannya yang besar dan daunnya yang lebat, dikenal sebagai penghasil oksigen (O2) dalam jumlah besar. 

Pohon ini tumbuh subur di kawasan tropis, baik di bawah sinar matahari langsung maupun di area teduh.

Berasal dari Asia Tenggara, pohon beringin sering ditemukan di pinggir jalan dan menjadi tempat berteduh yang nyaman. 

Pohon ini memiliki daya tahan hidup yang luar biasa, mampu tumbuh hingga ribuan tahun dan membentuk kanopi rindang yang dapat menampung puluhan ribu orang.

Pohon Bambu

Pohon bambu dapat ditemukan di daerah tropis, baik panas maupun dingin. Pohon bambu memiliki keunikan dalam sistem pertumbuhannya yang disebut rhizoma dependen. Sistem ini memungkinkan bambu tumbuh dengan sangat cepat, bahkan hingga 60 cm per hari, tergantung pada kondisi tanah.

Keunikan bambu tidak hanya terletak pada pertumbuhannya yang cepat, tetapi juga pada kemampuannya menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. 

Dalam satu hektar, bambu dapat menghasilkan hingga 62 ton oksigen per tahun, sekaligus menyerap 88 ton karbon dioksida. 

Pohon bambu juga memiliki umur yang panjang, dapat hidup hingga 120 tahun dan mencapai tinggi 19 hingga 27 meter.

Pohon Bodhi

Pohon Bodhi atau peepal merupakan pohon penghasil oksigen yang unik karena kemampuannya menyerap gas berbahaya seperti sulfur dioksida dan karbon monoksida.

Tumbuhan ini dapat hidup dengan rata-rata kurun waktu 800 hingga 1500 tahun. Ada juga sebagian yang bisa bertahan hidup sampai 3000 tahun dengan ketinggian mencapai hingga 30 meter dan diameter 3 meter.

Pohon bodhi di kawasan tropis, terutama wilayah yang memiliki suhu sekitar 0 hingga 35 derajat celcius. Tumbuhan ini dapat beradaptasi di berbagai jenis tanah dengan masa tumbuh berbeda-beda.

Pohon Maja

Pohon maja dikenal sebagai penghasil oksigen yang produktif dan mampu memurnikan udara. Pohon ini mampu bertahan hidup hingga 60 tahun dan menghasilkan oksigen lebih banyak daripada jenis pohon lainnya, terutama saat terpapar sinar matahari. 

Bukan hanya menghasilkan banyak oksigen saja, bunganya harum sehingga mampu menetralkan bau tidak sedap di area sekitarnya. Pohon Maja dapat tumbuh pada suhu 49 derajat celcius musim kemarau hingga -7 derajat celcius musim dingin. Pertumbuhannya bisa di tanah kering, berawa serta tanah salin atau agak basa.

Pohon Damar

Pohon terakhir adalah pohon damar yang asli tumbuh di Indonesia, tepatnya wilayah Maluku Sulawesi. Pohon damar bisa tumbuh di hutan hujan tropis dataran tinggi sampai dengan ketinggian 1200 mdpl.

Keunikan damar yaitu bisa diambil getahnya untuk kemudian diolah menjadi kopal. Tingginya bisa mencapai 65 meter dengan batang berdiameter 1,5 meter. Jadi, dapat dikatakan termasuk berukuran besar, sehingga oksigen yang dihasilkan banyak.

Jumlah oksigen yang dihasilkan oleh setiap pohon tersebut tentunya berbeda-beda. Pohon penghasil oksigen terbanyak tidak selalu yang ukurannya besar, tapi juga bisa kecil dalam jumlah banyak.

Artikel Lainnya