Emisi karbon adalah salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim yang ada di dunia. Dampaknya bukan hanya terhadap kesehatan manusia dan kelangsungan makhluk hidup lainnya saja. Tapi, juga berdampak terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Maka dari itu, Mengurangi emisi karbon menjadi hal penting untuk meminimalisir dampak negatifnya, terutama efek rumah kaca dan pemanasan global yang menyebabkan peningkatan suhu bumi. Yuk kita bahas lebih lanjut apa itu emisi karbon dan sumbernya

Apa Itu Emisi Karbon?
Emisi karbon adalah gas yang dilepaskan ke atmosfer bumi sebagai hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti bahan bakar solar, karbon dioksida (CO2), dan berbagai jenis bahan bakar lainnya.
Pelepasan CO2 ke atmosfer dapat terjadi secara alami, namun juga dapat dipicu oleh aktivitas manusia, seperti aktivitas industri, konsumsi listrik, dan deforestasi.
Peningkatan emisi karbon akibat aktivitas manusia inilah yang menjadi perhatian utama, karena berkontribusi besar terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.

Beragam Sumber Emisi Karbon
Emisi karbon berasal dari banyak sumber. Sumber yang paling besar adalah adanya aktivitas pembakaran bahan bakar fosil, baik itu untuk transportasi, pembangkit listrik maupun aktivitas industri. Inilah beberapa sumbernya yang penting dipahami:
Pembangkit Listrik Tenaga Fosil
Pembangkit listrik tenaga fosil menjadi salah satu sumber utama emisi karbon. Kebutuhan energi listrik yang besar mendorong penggunaan bahan bakar fosil, seperti batu bara dan gas alam, untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan masyarakat.
Proses pembakaran bahan bakar fosil ini melepaskan karbon dioksida (CO2) dalam jumlah besar ke atmosfer, berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim.
Kendaraan Berbahan Bakar Fosil
Kendaraan berbahan bakar fosil, terutama yang sering terjebak kemacetan, juga menjadi kontributor utama emisi karbon. Gas buang dari kendaraan ini mengandung karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya yang berbahaya bagi lingkungan.
Kemacetan lalu lintas memperparah masalah ini, karena kendaraan yang berjalan lambat atau berhenti mengeluarkan lebih banyak emisi daripada saat bergerak lancar.
Pembakaran Sampah
Pembakaran sampah, baik yang dilakukan secara individu maupun dalam skala besar, juga menjadi sumber emisi karbon.
Proses pembakaran sampah melepaskan berbagai gas berbahaya ke atmosfer, termasuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan partikel-partikel halus yang berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, mengurangi pembakaran sampah menjadi langkah penting dalam upaya mengurangi emisi karbon dan melindungi lingkungan.
Aktivitas Industri
Aktivitas manufaktur industri membutuhkan energi yang sangat besar, sehingga banyak industri masih mengandalkan tenaga fosil untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.
Namun, penggunaan tenaga fosil ini memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Pembakaran bahan bakar fosil dalam proses produksi menghasilkan emisi karbon yang berkontribusi pada polusi udara dan memperparah perubahan iklim.
Beberapa Dampak Emisi Karbon Penting Diwaspadai
Terlepas dari emisi karbon disebabkan oleh hal apa saja, ada beberapa dampaknya yang penting untuk diketahui. Inilah beberapa dampaknya yang penting diwaspadai:
1. Mengganggu kesehatan masyarakat akibat dari polusi udara dan cuaca ekstrem yang mempengaruhi daya tahan tubuh. Perubahan cuaca juga bisa mendorong tumbuhnya penyebaran virus dan bakteri.
2. Selain mengganggu kesehatan, polusi udara juga bisa menurunkan kualitas udara.
3. Suhu udara meningkat karena energi panas matahari terperangkap.
4. Peningkatan suhu udara bisa mengakibatkan terjadinya perubahan iklim menjadi lebih panas.
5. Emisi gas rumah kaca mengakibatkan terjadinya pemanasan global atau global warming.

Cara Mengurangi Emisi Karbon Bisa Dilakukan
Emisi ini memang tidak bisa dihilangkan total begitu saja, tapi bisa dikurangi. Inilah berbagai cara mengurangi emisi karbon yang bisa Anda lakukan agar dampak berbahayanya lebih minim terjadi:
Gunakan Transportasi Umum
Motor dan mobil melepaskan CO2 ke udara. Untuk meminimalkan jumlah pelepasan emisi tersebut ke atmosfer, dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi bisa memilih transportasi umum.
Beralih Kendaraan Listrik
Bila merasa kurang praktis menggunakan transportasi umum mengingat tidak semua tempat menyediakannya, bisa memilih alternatif lain yaitu beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan listrik lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan jenis konvensional.
Pakai Jenis Energi Ramah Lingkungan
Upaya lainnya yaitu memakai energi ramah lingkungan pengganti listrik, seperti solar PV atau photovoltaic cells. Teknologi ini memakai bahan semikonduktor untuk menyerap cahaya matahari, lalu mengkonversinya menjadi energi listrik.
Berpartisipasi Penanaman Pohon
Agar emisi yang terbuang di atmosfer meredam, perlu penanaman lebih banyak pohon. Pohon nantinya akan membantu menyerap serta menyimpan karbon dengan alami. Untuk mewujudkan upaya ini, Anda bisa berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon.
Menghemat Energi
Cara terakhir adalah menghemat energi. Seperti menggunakan perlengkapan rumah ramah lingkungan, salah satunya lampu LED. Penghematan energi juga bisa dilakukan dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak dipakai.
Menerapkan berbagai cara mengurangi emisi itu tidak bisa dilakukan sendiri. Seluruh manusia di bumi harus bekerja sama untuk saling mengupayakan agar tidak semakin banyak emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer.