Mencegah Kekeringan, Ini Manfaat Rehabilitasi DAS (Daerah Aliran Sungai)

Tahukah anda, di balik ketersediaan air bersih dan aliran sungai, terdapat sebuah ekosistem Vital yang disebut DAS (Daerah Aliran Sungai)? DAS menjadi area yang vital karena berperan dalam menjaga kestabilan daerah daratan serta muara. 

Sayangnya, kesadaran dan tanggung jawab terhadap DAS masih rendah sehingga kerusakan Daerah Aliran Sungai kian parah. Kerusakan DAS dapat mengakibatkan kurangnya ketersediaan air bersih bahkan kekeringan

Maka itu, diperlukan upaya untuk memulihkan dan memelihara DAS yang biasa dikenal sebagai Rehabilitasi DAS. Apa itu rehabilitasi DAS dan apa manfaatnya? Yuk kita bahas lebih lanjut

Apa Itu Rehabilitasi Das?

Apa arti rehab das atau rehabilitas daerah aliran sungai? Rehabilitasi DAS ialah suatu usaha untuk memperbaiki serta mengembalikan fungsi lahan di sekitar aliran sungai. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah yang terkait dengan lingkungan hidup.

Kegiatan rehabilitasi DAS dilakukan pada saat terjadinya sumber aliran sungai sudah dikategorikan kritis sehingga perlu dilakukan rehabilitasi lahan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kekurangan air bersih serta kekeringan

Proses rehabilitasi DAS juga memakan waktu yang cukup lama, mulai dari pemulihan kesuburan tanah, penanaman pohon hingga menjaga DAS agar tetap dalam kondisi baik

Apa Manfaat Rehabilitasi Das?

Seperti yang kita bahas sebelumnya, bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) memiliki perang penting dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, upaya rehabilitasi DAS juga memiliki banyak manfaat. berikut manfaat dari rehabilitasi DAS

Menjaga Kelestarian Lingkungan

Manfaat pertama dari Rehabilitasi DAS tentunya menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini mencakup memperbaiki kerusakan lahan dan pemulihan fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rusak akibat berbagai faktor. Upaya ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan

Mencegah Bencana Alam

Kerusakan DAS yang semakin buruk akan mendatangkan bencana yang lebih besar, seperti banjir bandang, kekeringan dan longsor. Maka itu, Rehabilitasi DAS dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya bencana alam.

Kegiatan rehabilitasi DAS seperti penanaman pohon memiliki peran dalam memperkuat struktur tanah serta meningkatkan daya serap air sehingga dapat membantu mencegah terjadinya longsor dan kekeringan

Menjaga Sumber Air Bersih

Tujuan utama dari Rehabilitasi DAS adalah menjaga sumber Air bersih tetap mengalir. Hutan di DAS memiliki peran penting dalam menyerap serta menyimpan air hujan. Ketika hutan DAS rusak, sumber air bersih akan berkurang bahkan berhenti. 

Maka itu, Rehabilitasi DAS menjadi upaya untuk menjaga sumber air bersih tetap tersedia

Menjaga keanekaragaman Hayati

Rehabilitasi DAS juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, keanekaragaman hayati serta memulihkan habitat hewan. Hal ini dikarenakan rehabilitasi DAS juga berkontribusi dalam memulihkan lahan dan hutan Daerah aliran sungai yang telah rusak

Mencegah Kekeringan

Hutan di daerah Aliran sungai (DAS) memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air bersih. ketika hutan rusak, daya serap air tanah akan berkurang dan tidak ada media penyimpanan air. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan, terutama saat musim kemarau

Maka itu, rehabilitasi DAS menjadi solusi untuk menghindari terjadinya kekeringan. Dengan melakukan pemulihan hutan di sekitar daerah aliran sungai tentu akan menjaga sumber air bersih tetap mengalir serta menghindari kekeringan saat musim kemarau tiba

Menjaga kelestarian lingkungan di daerah aliran sungai menjadi suatu hal yang sangat penting. Bukan hanya untuk kalangan pemerintah atau perusahaan saja, tetapi juga dari masyarakat sekitar yang turut serta menjaga hutan DAS dalam kondisi baik

Antares dan Rehabilitasi DAS

Antares sebagai kontraktor lingkungan hidup juga berperan untuk menjaga kelestarian hutan di daerah aliran sungai. Didukung tenaga ahli di kehutanan, Antares berkomitmen untuk menjaga hutan dan lahan DAS dalam kondisi baik. Hal ini bertujuan untuk memastikan sumber mata air tetap mengalir bahkan di musim kemarau sekalipun