Dampak pencemaran sungai tidak bisa dianggap remeh. Sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Bahkan peradaban umat manusia sebetulnya dimulai dari daerah aliran sungai.
Seiring berkembangnya zaman pencemaran akibat ulah manusia semakin banyak terjadi dan semakin dinormalisasi. Pada akhirnya kondisi tersebut menyebabkan kerugian besar. Apa sebetulnya maksud pencemaran sungai, penyebab dan dampaknya, berikut penjelasannya.
Apa itu Pencemaran sungai?
Pencemaran sungai adalah masuknya material, zat dan komponen lain ke dalam air sungai sehingga kualitas air turun yang mengakibatkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan fungsinya.
Dalam hal ini, adalah keberadaan sampah, benda atau zat berbahaya yang masuk ke dalam aliran sungai.
Bisa dilihat pada fenomena saat ini di mana sebagian besar sungai di daerah perkotaan menjadi tempat pembuangan sampah. Jumlah yang kian menumpuk menyebabkan kerusakan.
Diantaranya air jadi keruh bahkan menghitam, timbul bau tidak sedap, sedimentasi atau pengendapan, serta penumpukan sampah itu sendiri. Hal ini tidak hanya merusak estetika tapi juga menyebabkan gangguan serius pada kehidupan organisme.
Tidak jarang dampak pencemaran sungai mengakibatkan banjir. Wilayah yang semula aman karena posisinya jauh dari daerah aliran atau lebih tinggi, jadi terdampak banjir karena debit dan volume luapan air meningkat signifikan.
Dampak Pencemaran Sungai
Masuknya material yang mengotori sungai menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan juga makhluk hidup. Berikut beberapa dampak nyata yang sering terjadi akibat dari kondisi air tercemar.
1. Punahnya Spesies Tanaman dan Hewan
Dampak negatif yang langsung terasa adalah punahnya spesies hewan air seperti ikan, siput, serta tumbuhan air karena habitatnya tidak lagi kondusif. Ketersediaan oksigen berkurang, pH air semakin asam, sehingga organisme tidak dapat bertahan.
2. Timbul Bibit Penyakit
Dampak ini dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, air kotor merupakan lingkungan ideal tumbuh dan berkembangnya bakteri, patogen dan berbagai faktor penyebab penyakit seperti diare, kolera, serta penyakit kulit.
3. Krisis Air Bersih
Pencemaran menyebabkan masyarakat tidak bisa lagi menggunakan air bersih. Baik dari aliran langsung seperti untuk irigasi, budidaya ikan, maupun kebutuhan air bersih untuk minum.
4. Air Bersih menjadi Bau
Bau tidak sedap adalah akibat aliran tidak lancar, sehingga jadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya bakteri. Aktifitas hidup bakteri ini menimbulkan gas yang kemudian menyebar ke lingkungan. Sehingga warga sekitar sungai akan terasa tidak nyaman
5. Sumber Bencana Banjir
Sampah menumpuk, atau sedimentasi menyebabkan aliran mampet. Pada saat hujan turun, maka air akan meluap mengalir ke area sekitarnya bahkan menyebabkan genangan tinggi.
Penyebab Pencemaran Sungai
Begitu bahayanya dampak negatif akibat dari material yang tidak seharusnya masuk ke dalam aliran. Lalu apa saja yang termasuk kategori pencemar? Berikut tiga material pokok penyebab dari pencemaran sungai.
1. Pembuangan Sampah di sungai
Penyebab pencemaran sungai yang utama adalah sampah plastik, kain, dan material lainnya hasil dari aktivitas manusia. Bungkus kemasan plastik, styrofoam, dan bahan-bahan yang sulit terdegradasi menyebabkan penumpukan dan menyumbat aliran.
2. Limbah Industri
Selain material padatan, material cair seperti limbah pabrik juga menjadi penyebab. Limbah pabrik berupa sisa pewarnaan, cairan bahan kimia dan sebagainya masuk ke dalam aliran, tidak dapat terurai hingga menyebabkan bau serta mempengaruhi pH.
3. Limbah Pertanian
Penggunaan insektisida atau pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan juga menjadi penyebab pencemaran. Insektisida serta pupuk kimia ini terbawa oleh aliran air, serta meresap ke dalam tanah dan area sekitarnya.
Dari berbagai faktor penyebab kerusakan aliran, bisa segera dilakukan antisipasi dengan menumbuhkan kesadaran sendiri. Sebab jika tidak segera diatasi maka dampak pencemaran sungai akan semakin membahayakan kehidupan makhluk hidup.
