Masih belum banyak yang mengetahui apa itu rehabilitas hutan serta lahan atau RHL. Padahal rehabilitasi hutan dan lahan sangat penting karena berdampak signifikan terhadap bumi, sehingga perlu dipahami dengan baik.
Pada kondisi tertentu, rehabilitas hutan dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar, terlebih jika pohon yang ditanam mampu menghasilkan buah bernilai jual tinggi. Agar lebih paham tentang RHL dan manfaatnya, Anda dapat menyimak pembahasan berikut.
Apa Itu Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL)
Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan serta lahan/
Tujuannya adalah meningkatkan daya dukung, produktivitas serta peran hutan dan lahan dalam menjaga sistem penyangga kehidupan. Rehabilitasi ini bisa dilakukan pada kawasan hutan jenis lindung, konservasi serta produksi.
Setiap kawasan memiliki tujuan rehabilitasi berbeda-beda. Misalnya, jenis produksi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Sedangkan konservasi, tujuannya untuk memulihkan ekosistem, meningkatkan keanekaragaman hayati serta membina habitat.
Terakhir, jenis lindung tujuannya untuk memulihkan fungsi hidrologis wilayah aliran sungai. Selain itu, rehabilitasi pada hutan lindung juga bertujuan meningkatkan produksi hasil dari hutan bukan kayu serta jasa lingkungan.
Rehabilitasi hutan dilakukan melalui dua kegiatan utama, yaitu penerapan teknik konservasi tanah dan reboisasi. Sementara itu, rehabilitasi lahan dilakukan dengan menerapkan teknik konservasi tanah serta penghijauan.
Beberapa Manfaat Rehabilitas Hutan Bisa Didapatkan
Rehabilitasi memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup yang tinggal di bumi. Dari sekian banyaknya manfaat, inilah beberapa diantaranya:
Mencegah Bencana Alam
Manfaat utama rehabilitasi hutan adalah mencegah bencana alam seperti tanah longsor dan kekeringan. Pohon-pohon yang ditanam mampu menyerap air hujan dan menjadi sumber mata air bersih, sehingga mencegah kekeringan dan krisis air bersih.
Selain itu, akar-akar pohon membantu memperkuat lapisan tanah, sehingga risiko erosi dan tanah longsor dapat diminimalkan.
Menghindari Kekeringan
Rehabilitasi hutan berperan penting dalam mencegah kekeringan, terutama saat musim kemarau. Hutan yang sehat mampu mengeluarkan mata air bersih yang dapat dimanfaatkan, sehingga kekeringan dan krisis air bersih dapat dihindari.
Mengurangi Dampak Pemanasan Global
Rehabilitasi hutan dan lahan juga berperan penting dalam mengurangi dampak berbahaya dari pemanasan global. Dengan memulihkan fungsi hutan, kemampuannya dalam menyerap emisi karbon akan kembali optimal, sehingga membantu mengurangi gas rumah kaca di atmosfer.
Sumber Oksigen
Kegiatan rehabilitas hutan bisa menjadi sumber oksigen. Seperti kita tahu bahwa pohon-pohon yang ada di hutan merupakan salah satu pemasok oksigen di permukaan bumi. Pemulihannya akan membuat produksi oksigen berlangsung maksimal.
Meningkatkan Kualitas Udara
Rehabilitasi hutan juga berperan dalam meningkatkan kualitas udara. Dengan mengembalikan fungsi hutan secara optimal, kemampuannya menyerap emisi karbon dan menghasilkan oksigen akan meningkat, sehingga udara yang kita hirup menjadi lebih bersih dan sehat.
Menjaga Keanekaragaman Hayati
Manfaat terakhir yang tak kalah pentingnya adalah menjaga keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna. Dengan menjaga kawasan hutan dan lahan, seluruh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dapat hidup dengan nyaman dan aman, sehingga kelestarian ekosistem terjaga.
Melakukan rehabilitasi terhadap hutan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Eksekusi apa itu rehabilitas hutan dengan tepat dapat memberikan hasil maksimal yang berguna bagi seluruh makhluk hidup di bumi.
