info@antaresenergi.com

Supply Benih dan Bibit Tanaman Kehutaan atau MPTS

Nov 11, 2019

Saat ini benih tanaman telah menjadi salah satu komoditas penting dalam  sistem  perdagangan  global  maupun lokal. Status  mutu  benih  menentukan  keberhasilan  produksi  tanaman. Mutu benih penting dijaga sejak proses produksi benih, pemasaran hingga sampai proses pengaplikasian. Untuk memastikan status mutu benih sebelum ditanam, maka  pengujian  mutu  benih  harus  dilakukan  terlebih  dahulu. Pengujian ini berguna untuk menentukan kualitas dari benih tersebut sehingga dapat dikatakan layak untuk digunakan dan diproduksi.

Penggunaan benih tanaman yang sesuai dengan kebutuhan lahan Anda menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Jenis benih tanaman yang bisa Anda aplikasikan antara lain yang memiliki sifat tumbuh  dan jenis pohon, buah-buahan. Sehingga setiap benih yang diproduksi memiliki kualitas yang layak setelah adanya proses pengujian tersebut.

Keunggulan bibit Antares dengan yang lain adalah system persemaian yang sangat hati-hati, pemilihan benih unggulan dan proses pemeliharaan yang sangat dijaga menjadikan bibit-bibit Antares yang tumbuh dengan baik.

Dalam jenis tanaman pada program revegetasi dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya : tanaman kehutanan, MPTS, Tanaman penutup tanah. Adapun keberadaan bibit yang baik dimulai dari pemilihan benih yang baik pula sesuai standar mutu bibit yang megacu pada Perdirjen PDASHL No. P.8/PDASHL/SET/KUM.1/11/2016 tanggal 1 November 2016.

Data stock benih :

  1. Benih Gaharu
  2. Benih Merbau (Intsia bijuga)
  3. Benih Afrika (Maesopsis eminii)
  4. Benih Balsa (Ochroma bicolor)
  5. Benih Cendana (Santalum album)
  6. Benih Flamboyan (Delonix regia)
  7. Benih Gmelina (Gmelina arborea)
  8. Benih Krasikarpa (Acacia crassicarpa)
  9. Benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum)
  10. Benih Jati (Tectona grandis)
  11. Benih Johar (Samanea saman)
  12. Benih Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus)
  13. Benih Kaliandra Putih (Zapoteca tetragona)
  14. Benih Kayu Putih (Melaleuca leucadendron)
  15. Benih Mahoni (Swietenia macrophylla)
  16. Benih Mindi (Melia azedarach)
  17. Benih Secang (Caesalpinia sappan)
  18. Benih Sengon Laut (Paraserianthes falcataria)
  19. Benih Sengon Merah (Albizia sinensis)
  20. Benih Suren (Toona sureni)
  21. Benih Trembesi (Albizia saman)
  22. Benih Turi (Sesbania grandifolia)
  23. Benih Mangium (Acacia mangium)
  24. Benih Kelor (Moringa oleifera)
  25. Benih Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
  26. Benih Saga Pohon (Adenanthera microsperma T&B.)
  27. Benih Formis (Acacia Auriculiformis)
  28. Benih Gamal (Glircidia Cepium)
  29. Benih Lamtoro (Leucaena leucocephala)
  30. Benih Kesambi (Schleichera oleosa)
  31. Benih Kemiri (Aleuritus muluccana)
  32. Benih Kedawung (Parkia timoriana)
  33. Benih Asem Jawa (Tamarindus indica)
  34. Benih Jambu Mete (Anacardium occidentale L)

Data benih diatas merupakan data benih kami yang sering digunakan pada proses revegetasi dan pengkayaan lahan DAS di wilayah Kawasan konservasi , Taman Nasional, dan Taman Wisata diantaranya Suaka Margasatwa, Cagar Alam, Taman Buru. Serta reklamasi IPPKH pertambangan dengan metode penanaman murni sesuai dokumen Rencana Reklamasi yang telah ada.

 

Artikel Lainnya