Manfaat pupuk organik cair bagi tanaman dapat dikatakan sangat besar yang secara langsung berdampak pada kualitas pertumbuhan dan hasil panen. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk ini sangat esensial untuk menunjang setiap fase perkembangan tanaman, baik vegetatif maupun generatif.
Pemberian pupuk organik cair secara optimal terbukti mampu meningkatkan kualitas tanaman dan memaksimalkan hasil panen.
Pupuk kimia yang populer digunakan memang efektif memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, namun dampak jangka panjangnya kurang baik bagi kondisi tanah. Untuk itulah perlu beralih menggunakan pupuk organik terutama dalam bentuk cair.
Apa itu Pupuk Organik Cair
Pupuk organik cair adalah larutan atau cairan berisi unsur hara makro dan mikro yang dibuat secara alami. Pembuatan melalui proses fermentasi sisa tanaman, kotoran hewan, sampah organik dan sebagainya.
Manfaat pupuk organik cair adalah membantu perkembangan tumbuhan karena unsur hara baik makro maupun mikro mudah terserap. Sifatnya steril dari bahan-bahan kimia sehingga efek jangka panjangnya tidak merugikan.
Selain itu, menggunakan sumber nutrisi dari bahan organik jauh lebih efisien biaya. Sementara sumber nutrisi alami seperti kompos atau yang dalam bentuk cair bisa dibuat sendiri.
Tujuan Pembuatan Pupuk Organik Cair
Tujuan pembuatan pupuk organik cair adalah meningkatkan pertumbuhan tanaman tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan. Bahan organik yang diaplikasikan pada tanaman tidak menghasilkan residu pada tanah maupun air.
Bentuk cair memudahkan pengaplikasian secara lebih efisien. Diantaranya pada daun, bunga, batang, serta memudahkan penggunaannya pada tata cara hidroponik. Dari larutan stok cukup dicairkan sampai tingkat keenceran (ppm) tertentu kemudian disemprotkan.
Penyemprotan pada daun serta batang memaksimalkan penyerapan melalui stomata yang kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan. Sementara pada pertanian hidroponik, pengaplikasiannya melalui media tanam berupa air.
Manfaat Pupuk Organik Cair
Meski pembuatannya menggunakan bahan-bahan organik sisa aktivitas manusia dan alam, tapi kualitasnya tidak kalah dari hasil produksi pabrik. Bahkan manfaat pupuk organik cair bagi tanaman lebih maksimal, berikut diantaranya.
1. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Penambahan unsur hara dari bahan-bahan alami efektif meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusak struktur. Bahan-bahan alami ini terdekomposisi secara sempurna oleh mikroorganisme yang justru memperbaiki kegemburan tanah.
Unsur hara makro maupun mikro dari bahan organik tidak akan mengganggu zat kimia alami pada tanaman khususnya bagian akar. Akar tetap kokoh sehingga mampu tumbuh dan berkembang maksimal yang sekaligus menggemburkan tanah.
2. Meningkatkan Imun Tanaman
Pupuk cair memiliki manfaat yang baik dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap berbagai mikroorganisme pengganggu seperti hama, virus dan patogen.
Hal ini dikarenakan nutrisi di dalam pupuk organik cair dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tanaman, sehingga lebih tahan terhadap serangan hama, virus, dan patogen.
3. Ramah Lingkungan
Penggunaan jangka panjang tidak akan menyebabkan kekeringan, perubahan pH, serta matinya mikroorganisme alami dalam tanah. Sifat kegemburan, kelembaban serta keasaman tetap seimbang bahkan setelah penggunaan untuk budidaya tanaman sepanjang tahun.
4. Menyediakan kebutuhan hara dengan cepat
Pupuk cair memiliki keunggulan dalam memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman dengan lebih cepat dan efektif. Hal ini dikarenakan sifat cairan yang mudah terserap dan terdistribusikan secara merata ke seluruh bagian tanaman.
Saat diaplikasikan, pupuk cair langsung masuk ke jaringan vital pada kambium, dan kemudian didistribusikan ke seluruh organ vegetatif dan generatif tanaman.
5. Meningkatkan Hasil Panen
Kecukupan nutrisi secara lengkap dari pemberian unsur organik secara signifikan meningkatkan hasil panen karena produktivitas meningkat. Ketahanan terhadap organisme pengganggu lebih tinggi sehingga menekan risiko gagal panen.
Baca Juga: Pentingnya Pupuk Organik Cair untuk Pertanian
Pemberiannya bisa dilakukan pada awal penanaman dengan tingkat konsentrasi rendah. Tidak berisiko merusak akar, maupun organ lainnya seperti pemberian bahan kimia sebelum usia yang tepat.
Di tengah mahalnya harga pupuk, kebutuhan nutrisi untuk proses budidaya pertanian dan perkebunan bisa dipenuhi dari pemanfaatan bahan-bahan alami. Anda bisa mengalihkan ketergantungan bahan kimia dengan memaksimalkan manfaat pupuk organik cair.
