Lapisan top soil, atau lapisan tanah paling atas, merupakan lapisan tanah yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup, terutama tanaman.
Lapisan ini menjadi sumber air, berbagai zat biokimia eksogen, serta hara yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Agar lebih paham dengan jenis lapisan satu ini, simak pembahasan berikut.
Penjelasan Singkat tentang Top Soil
Apa yang dimaksud dengan top soil? Top soil adalah lapisan tanah yang berada pada kedalaman 30 cm. Banyak bahan organik serta humus bisa ditemukan pada lapisan ini penyebabnya cocok dipakai untuk pertanian.
Bagian ini termasuk paling subur di antara jenis lainnya, sehingga cocok dijadikan media tanam untuk tumbuhan akar pendek. Ciri dari jenis ini yaitu berwarna lebih gelap dibandingkan lapisan di bawahnya.
Seluruh mikroorganisme hidup di sini, termasuk cacing dan tampak tanahnya lebih gembur. Tanah ini mengandung bahan organik sekitar 5 persen, mineral 45 persen serta air 20 hingga 30 persen. Ada juga kandungan udara sekitar 20 hingga 30 persen.
Beberapa Manfaat Top Soil
Setiap lapisan tanah memiliki peran dan manfaatnya masing-masing, termasuk lapisan topsoil yang berada di bagian paling atas. Berikut beberapa manfaat penting lapisan topsoil yang perlu kita ketahui agar dapat memperlakukannya dengan baik:
Memperbaiki Struktur Tanah
Manfaat utama top soil adalah memperbaiki struktur tanah. Dengan mencampurkannya pada area yang ingin diperbaiki menggunakan teknik khusus, struktur tanah dapat ditingkatkan.
Ketika struktur tanahnya berhasil diperbaiki, kemampuannya dalam menyimpan unsur hara dan air menjadi lebih baik. Sehingga, lahan tersebut berubah menjadi subur dan bisa digunakan untuk menanam tumbuhan.
Sudah sejak tahun 70 hingga 2500 SM, lapisan ini dipakai untuk memperbaiki kesuburan lahan. Akan semakin subur jika rutin diberikan pupuk kandang, mulsa, kapur, kompos, pupuk hijau atau arang dengan jumlah cukup.
Sebagai Media Tanam yang Subur
Manfaat berikutnya yaitu dapat digunakan sebagai media tanam yang subur. Kesuburannya didukung oleh kandungan udara, air, bahan organik serta mineral di dalamnya. Selain itu, pada lapisan bagian ini ada cacing yang bisa membantu menyuburkannya.
Sebagai media tanam, topsoil berfungsi menyuplai nutrisi, unsur hara, dan air yang dibutuhkan tanaman agar dapat diserap dengan baik oleh akar. Dengan kondisi top soil yang subur, pertumbuhan tanaman akan optimal dan menghasilkan panen yang berkualitas.
Meningkatkan Kualitas Panen
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas panen adalah pemilihan tanah sebagai media tanam tumbuhan. Top soil mampu meningkatkan kualitas panen karena mengandung nutrisi tinggi yang baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Meskipun tanaman rutin disiram dan dipupuk, hasil panen tidak selalu optimal jika media tanamnya tidak subur. Pemilihan top soil yang subur menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas panen, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan dari hasil penjualan.
Peningkatan kualitas panen tidak hanya dilihat dari jumlah tanaman yang berhasil dipanen, tetapi juga dari kualitas tanaman yang tumbuh dengan minim kerusakan.
Topsoil yang subur akan memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman, sehingga tanaman tumbuh sehat, kuat, dan menghasilkan buah atau hasil panen yang berkualitas tinggi.
Meningkatkan Kesuburan Tanah
Manfaat terakhir yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan kesuburan tanah. Topsoil memang sudah tergolong tanah subur, namun kesuburannya dapat ditingkatkan lebih lanjut pada jenis tanah tertentu, seperti humus yang berasal dari pelapukan batang pohon dan daun.
Humus adalah sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mengalami perombakan oleh organisme di dalam tanah, sehingga berwarna coklat kehitaman. Humus memiliki kontribusi terbesar dalam kesuburan lahan karena menjadi sumber makanan bagi tanaman dan berperan penting dalam membentuk serta menjaga struktur tanah.
Selain itu, humus juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu menahan pupuk anorganik larut air, mencegah penggerusan tanah, meningkatkan aerasi tanah, serta membantu dalam dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik.
Manfaat tersebut bisa diperoleh asalkan penggunaan tanah ini dengan takaran dan metode perlakuan tepat. Apa itu tanah top soil adalah paling subur, sehingga perlakuannya harus tepat agar nantinya tanaman tumbuh dengan optimal.
