Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, memberikan berbagai manfaat bagi warga sekitar, seperti mengairi lahan pertanian, menghasilkan energi listrik, mengendalikan banjir, dan menjadi sumber air baku.
Sebagian besar tanah di area Bendungan Lolak adalah lempung berbatu yang miskin hara dan mudah terjadi erosi saat musim hujan sehingga perlu dilakukan revegetasi lahan untuk mengoptimalkan fungsi lahan dan bendungan upaya terhindar dari material endapan atau sedimentasi
Antares selaku kontraktor lingkungan hidup bekerja sama dengan PUPR untuk menangani pengendalian erosi di sekitar area bendungan dengan metode hydroseeding. Metode ini dapat mempercepat revegetasi lahan dengan hasil penghijauan yang lebih merata
Selama penghijauan berlangsung, Antares dihadapkan kondisi tanah yang mudah terjadinya Erosi. Hal ini menyebabkan benih tanaman mudah lepas dari tanah dan mati. Maka itu, Antares menggunakan produk unggulan yaitu ATR hydroseeding yang dapat menjadi selimut pelindung tanah dari erosi sehingga pertumbuhan tanaman tidak terganggu. Hal ini membantu penyebaran benih lebih merata dan tidak mudah lepas dari tanah. Hasilnya, penghijauan lebih merata dan rapat, sehingga area tersebut terlihat lebih asri dan cantik.