Bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu infrastruktur strategis di Sulawesi Utara, dengan kapasitas tampung air mencapai 26,89 juta m3. Dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku dan energi listrik di Kota Manado, Bitung, dan wilayah sekitarnya, bendungan ini memegang peran vital dalam mendukung kehidupan dan aktivitas masyarakat (sda.pu.go.id, 2023).
Meskipun sebagian besar area bendungan telah dibangun dengan struktur beton, revegetasi lahan tetap menjadi bagian penting dari pengelolaan kawasan ini. Vegetasi alami berperan dalam mencegah erosi di area sekitar bendungan.
Tanpa penanganan yang tepat, erosi dapat menyebabkan sedimentasi di sungai dan waduk, mengurangi kapasitas tampung air dan mengancam keberlangsungan fungsi bendungan.
Antares mendapat kepercayaan untuk melakukan revegetasi lahan di sekitar Bendungan Kuwil yang didominasi oleh tanah berpasir dan berbatu kerikil. Kondisi tanah yang sulit ditanami dan sangat rentan terhadap erosi.
Dengan pengalaman kami dalam menangani lahan kritis, Antares menerapkan metode hydroseeding untuk proses revegetasi. Metode ini kami pilih karena sangat efektif untuk area dengan kemiringan tinggi dan sulit dijangkau, serta mampu mempercepat penyebaran benih secara merata sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih padat dan efektif dalam mencegah erosi.
Selain itu, kami menggunakan produk unggulan ATR Top Soil sebagai media tanam pengganti. Produk ini diperkaya dengan zat tumbuh dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga mampu mendukung pertumbuhan vegetasi bahkan pada tanah dengan kondisi paling sulit sekalipun.
Dengan kombinasi metode hydroseeding dan media tanam ATR Top Soil, Antares berhasil menghijaukan kembali lahan-lahan kritis di sekitar bendungan. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga keberlangsungan fungsi bendungan, sekaligus menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan infrastruktur nasional.
